BMI

Peduli Terhadap Pekerja Rumah Tangga, Open Door Berdemo di ApartemenMajikan Erwiana

2:45 PM


      Doris Lee dari Open Door

Open Door, sebuah organisasi yang terdiri dari para pengusaha dan majikan yang ada di Hong Kong, kemarin pukul 6 sore (13-01-2014) melakukan aksi di apartemen bawah rumah Law Wan Tung, majikan Erwiana Sulistyaningsih di Beverly Garden, Tseung Kwan O. Aksi ini dilakukan untuk menyadarkan warga setempat bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap pekerja rumah tangga asal Indonesia yang tinggal di apatemen tersebut. 

Erwiana berusia 23 tahun, datang ke Hong Kong untuk bekerja pertama kalinya, tetapi mengalami nasip malang. Dia dilaporkan dipukuli dengan gantungan, disiran dengan air panas dan kekurangan makanan, sampai dia tidak mampu bekerja dan tanda-tanda penyiksaan itu tidak mungkin untuk disembunyikan.

Doris Lee mengatakan bahwa itu bukan hanya tragedi namun pelanggaran serius terhadap tanggung jawab pemerintah. Setelah kasus Kartika mencuat pada musim musim panas tahun lalu, perbaikan kondisi pekerja rumah tangga tidak ada dan sebagai hasilnya, PRT lain masih disalahgunakan di Hong Kong.

Pengusaha dan majikan yang yang tergabung dalam Open Door yang sangat menghargai kontribusi pekerja rumah tangga tidak bisa membiarkan pelanggaran seperti itu terus terjadi. "Harusnya kita malu ada kasus seperti ini. Semua orang yang bekerja di Hong Kong harus diperlakukan sopan, dan ini harus dijamin oleh pemerintah kita, dan juga oleh kebaikan orang Hong Kong terhadap pekerja rumah tangga yang bekerja di dekatnya." tambah Dorie Lee

Doris berbicara kepada penduduk yang sedang keluar masuk  dari Beverly Gardens, mendesak mereka untuk peduli terhadap pekerja rumah tangga yang tinggal bersama kita dan merawat anak-anak kita dan orang tua. Dia mendesak mereka untuk meminta pekerja rumah tangga di dekatnya: apakah Anda sudah makan siang? Anda telah memiliki hari libur? 


Doris Lee adalah warga lokal Hong Kong yang menjadi koordinator Open Door. Open Door adalah organisasi yang terdiri dari para majikan yang ada di Hong Kong dan warga lokal yang peduli terhadap perbaikan kondisi dan juga hak-hak pekerja rumah tangga atau buruh migran. 


You Might Also Like

30 komentar

  1. Semangat...semoga cepat terselesaikan masalahnya, meski berat karena minimnya bukti "tekape" dan visum yang terlambat

    Inilah pentingnya bimbingan kompleks untuk para BMI supaya kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus demikian :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak, makasih semangatnya.

      Berharap pemerintah lebih sigap lagi

      Delete
  2. Mudah2an cepat di tangani oleh kuasa hukum atas perbuatan yg melanggar tata susila....

    ReplyDelete
  3. SALUT SAMA PARA MAJIKAN YANG PEDULI SAMA PEMBANTU RUMAH TANGGAHNYA.. gOod JoB

    ReplyDelete
    Replies
    1. Sudah seharusnya para majikan memperlakukan PRT dengan baik

      Delete
  4. Acung kan jempol buat para Majikan yg membantu dan peduli nasip pembantu rumah tangga
    Open Door Is The Best.mari kita dukung supaya kasus nya segera di tangani pemerintah Hk

    ReplyDelete
  5. Replies
    1. Bisa menjadi sahabat para buruh migran di saat agen dan majikan sendiri tak bertanggungjawab

      Delete
  6. good job. salut dech ama para majikan hongkong

    ReplyDelete
  7. Semoga.. dngn aksi ini gk akan ada lg pnganiayaan trhadap BMI.. sedih bngt liat nya,dulu aq pernah 5 thn di hkong liat kejadian itu bener2 geram..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semoga tidak ada lagi Kartika dan Erwiana berikutnya

      Delete
  8. GOOD ,, salut banget,semoga masih banyak orang hongkong yg perduli dan kejadian itu tak terulang kembali pada cece2 yang lain

    ReplyDelete
  9. Semoga kebenaran berpihak pada orang yang lemah.
    Hukum harus di tegakan.
    Khususnya untuk adik erwina semoga lekas sembuh,dari luka kuatkan mental,jngan trauma menghadapi ujian ini,tetap tersenyum walau hatimu sakit,tetap semangat meneruskan cita citamu yg mulia.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Doa dan dukungan kita buat Erwiana tak akan berhenti

      Delete
  10. Good Job…mudah2an kasusnya segera tuntas dan keadilan berpihak pada yg benar

    ReplyDelete