Doris Lee dari Open Door
Open Door, sebuah organisasi yang terdiri dari para pengusaha dan majikan yang ada di Hong Kong, kemarin pukul 6 sore (13-01-2014) melakukan aksi di apartemen bawah rumah Law Wan Tung, majikan Erwiana Sulistyaningsih di Beverly Garden, Tseung Kwan O. Aksi ini dilakukan untuk menyadarkan warga setempat bahwa telah terjadi penganiayaan terhadap pekerja rumah tangga asal Indonesia yang tinggal di apatemen tersebut.
Erwiana berusia 23 tahun, datang ke Hong Kong untuk bekerja pertama kalinya, tetapi mengalami nasip malang. Dia dilaporkan dipukuli dengan gantungan, disiran dengan air panas dan kekurangan makanan, sampai dia tidak mampu bekerja dan tanda-tanda penyiksaan itu tidak mungkin untuk disembunyikan.
Doris Lee mengatakan bahwa itu bukan hanya tragedi namun pelanggaran serius terhadap tanggung jawab pemerintah. Setelah kasus Kartika mencuat pada musim musim panas tahun lalu, perbaikan kondisi pekerja rumah tangga tidak ada dan sebagai hasilnya, PRT lain masih disalahgunakan di Hong Kong.
Pengusaha dan majikan yang yang tergabung dalam Open Door yang sangat menghargai kontribusi pekerja rumah tangga tidak bisa membiarkan pelanggaran seperti itu terus terjadi. "Harusnya kita malu ada kasus seperti ini. Semua orang yang bekerja di Hong Kong harus diperlakukan sopan, dan ini harus dijamin oleh pemerintah kita, dan juga oleh kebaikan orang Hong Kong terhadap pekerja rumah tangga yang bekerja di dekatnya." tambah Dorie Lee
Doris berbicara kepada penduduk yang sedang keluar masuk dari Beverly Gardens, mendesak mereka untuk peduli terhadap pekerja rumah tangga yang tinggal bersama kita dan merawat anak-anak kita dan orang tua. Dia mendesak mereka untuk meminta pekerja rumah tangga di dekatnya: apakah Anda sudah makan siang? Anda telah memiliki hari libur?
Doris Lee adalah warga lokal Hong Kong yang menjadi koordinator Open Door. Open Door adalah organisasi yang terdiri dari para majikan yang ada di Hong Kong dan warga lokal yang peduli terhadap perbaikan kondisi dan juga hak-hak pekerja rumah tangga atau buruh migran.
30 komentar
Semangat...semoga cepat terselesaikan masalahnya, meski berat karena minimnya bukti "tekape" dan visum yang terlambat
ReplyDeleteInilah pentingnya bimbingan kompleks untuk para BMI supaya kedepannya tidak ada lagi kasus-kasus demikian :(
Iya mak, makasih semangatnya.
DeleteBerharap pemerintah lebih sigap lagi
Mudah2an cepat di tangani oleh kuasa hukum atas perbuatan yg melanggar tata susila....
ReplyDeleteAmiinnn, semoga proses hukum berjalan lancar
DeleteSALUT SAMA PARA MAJIKAN YANG PEDULI SAMA PEMBANTU RUMAH TANGGAHNYA.. gOod JoB
ReplyDeleteSudah seharusnya para majikan memperlakukan PRT dengan baik
DeleteAcung kan jempol buat para Majikan yg membantu dan peduli nasip pembantu rumah tangga
ReplyDeleteOpen Door Is The Best.mari kita dukung supaya kasus nya segera di tangani pemerintah Hk
Mari kawal terus kasus ini
DeleteOpen door is the best
ReplyDeleteBisa menjadi sahabat para buruh migran di saat agen dan majikan sendiri tak bertanggungjawab
DeleteSEBUAH KEHORMATAN.
ReplyDeleteDan sebuah dukungan juga semangan :)
Deletegood job. salut dech ama para majikan hongkong
ReplyDeleteMasih ada orang HK yang peduli terhadap kita
DeleteLanjutken!!
ReplyDeletesiap kakak
DeleteLike it so much.
ReplyDeleteGood job
.
ReplyDeleteNdukung bngt..
ReplyDeleteSemangat
DeleteSemoga.. dngn aksi ini gk akan ada lg pnganiayaan trhadap BMI.. sedih bngt liat nya,dulu aq pernah 5 thn di hkong liat kejadian itu bener2 geram..
ReplyDeleteSemoga tidak ada lagi Kartika dan Erwiana berikutnya
DeleteGOOD ,, salut banget,semoga masih banyak orang hongkong yg perduli dan kejadian itu tak terulang kembali pada cece2 yang lain
ReplyDeleteAmiinn
DeleteSemoga kebenaran berpihak pada orang yang lemah.
ReplyDeleteHukum harus di tegakan.
Khususnya untuk adik erwina semoga lekas sembuh,dari luka kuatkan mental,jngan trauma menghadapi ujian ini,tetap tersenyum walau hatimu sakit,tetap semangat meneruskan cita citamu yg mulia.
Doa dan dukungan kita buat Erwiana tak akan berhenti
DeleteGood Job…mudah2an kasusnya segera tuntas dan keadilan berpihak pada yg benar
ReplyDeleteMari kawal terus kasus ini
Deletehadir lur...xixixix
ReplyDeletemakasih :)
Delete