Beli yang baik

Reksadana Sinarmas: Melepas Saham Sebagai Bentuk Boikot

10:46 AM


Seruan BOIKOT produk SINARMAS dan WILMAR (Google Images)



Jadi begini ceritanya, ini bukan soal cinta atau rasa galau susah move on dari mantan, apalagi soal keresahan mikirin jodoh yang belum terlihat laiknya hilal mau puasa atau lebaran, lupakan soal ini, saya mau mbahas soal serius, semoga para ahli bisa ngasih gambaran ke saya.

Ada dua Mingguan ini, saat media-media Indonesia ramai memberitakan soal kabut asap, saya ikut membaca beritanya, hampir setiap hari. Kebakaran yang sangat disengaja untuk membuka lahan baru yang kebanyakan adalah untuk menanam KELAPA SAWIT.

Syahdan, sudah setahunan ini saya membuka REKSADANA di SINARMAS ASSET MANAGEMENT yang notabene adalah salah satu perusahaan (3 anak perusahaan SINAR MAS GRUP) yang ikut menjadi biang keladi dari adanya kebakaran hutan di Indonesia (koreksi jika saya salah).

Uang yang saya tanam di sana tidak banyak, tapi cukup lah untuk membeli motor Honda Blade 125 FI Repsol Special Edition  sebanyak 3 #Plak.

Di satu sisi, saya sedang berusaha untuk mengurangi penggunaan bahan-bahan yang terbuat dari KELAPA SAWIT, tapi saya sadar bahwa di sisi lain, dan fatalnya baru saya ketahui belum lama ini, ternyata  saya menanam saham di perusahaan yang ikut merusak hutan-hutan di Indonesia yang seharusnya dipertahankan, bukan untuk dieksploitasi sedemikian serakahnya.

Dari bangun tidur sampai tidur lagi, mulai dari makanan, peralatan di kamar mandi, sampai kosmetik yang kita pakai kebanyakan terbuat dari kelapa sawit. Saya sedang mengurangi penggunaannya dan sebisa mungkin menghindari.

Caranya bagaimana? Menjadi konsumen yang cerdas dengan  #BeliYangBaik!

Seperti penggalan petisi di www.change.org 
1. Cari tahu asal usul produk yang kita konsumsi. Jadilah konsumen yang kritis!

2. Cari produk berekolabel FSC & RSPO untuk produk berbasis kayu dan kelapa sawit yang dijamin menerapkan prinsip pemanfaatan hutan yang lestari dan berkelanjutan.

3. Gunakan kekuatan sebagai konsumen untuk MEMINTA produsen dan ritel menyediakan produk berekolabel dan atau tidak berkontribusi pada perusakan lingkungan.

4. Tetapkan komitmen untuk menjadi konsumen yang baik dengan menandatangani ikrar di www.change.org/beliyangbaik


Tiga hari yang lalu saya ke supermarket, melihat bungkusan Mie Rebus yang tampilannya sangat menggoda dengan warna merah menyala, terasa sekali pedasnya. Saya dekati, saya lihat bahan-bahannya  terbuat dari apa saja, sepertinya enak dimakan saat siang hari ditambah sayur dan telur.

Oooohhh, ternyata, tertulis di sana PALM OIL alias KELAPA SAWIT, dan saya tidak menemukan label FSC dan RSPO, saya letakkan kembali mie tersebut di tempatnya dan saya menjauh, tidak jadi beli, meski jujur saja saya pengen sekali mie tersebut. Mungkin ini lebay, tapi itu adalah pilihan, dan saya memilih untuk TIDAK MEMBELI karena menghindari KELAPA SAWIT.

Saya tahu banyak sekali buruh migran di Hong Kong yang memiliki reksanada di SINAR MAS ASSET MANAGEMENT dan sedang semangat untuk selalu top up setiap bulan setelah gajian. Itu adalah pilihan dan saya berterima kasih buat orang-orang yang mengenalkan REKSADANA dan cara mengelola keuangan yang baik kepada kami.

Namanya orang nanam saham, kalau tidak naik ya pasti turun, saya sendiri tidak kaget dengan hal ini. Dan saya juga tidak kaget kalau uang yang saya tanam berkurang lumayan banyak karena anjloknya harga saham di sana dan jika saya lepas saat ini (saya jual semuanya) saya merugi, tidak ada untung sama sekali.

Tapi ini adalah pilihan, saya berencana untuk mengambil semua dana yang masuk ke Reksadana  meski saya merugi dengan alasan yang sudah saya sebut di atas. Saya sedang menghindari KELAPA SAWIT dan saya tidak mau lagi menanam saham di perusahaan yang menjadi salah satu biang penyebab kebakaran hutan di Indonesia.

Itu saja, saya tidak mempengaruhi teman-teman lainnya untuk ikutan. Tapi saya mengingatkan kembali untuk sekali lagi, jadilah konsumen yang baik. perubahan yang besar itu berawal dari hal kecil dan hal kecil bisa kita mulai dari diri kita sendiri.

Karena untuk memenuhi kebutuhan kita sehari-hari, banyak sekali hutan yang dirusak untuk ditanami kelapa sawit dan HANYA 9% perkebunan kelapa sawit yang ramah lingkungan.

Saya memilih untuk BELI YANG BAIK dan saya akan memulai dari diri saya sendiri dan keluarga saya.

#MELAWANASAP dengan cara #BELIYANGBAIK


You Might Also Like

3 komentar

  1. Keras, Tegas dan Jelas!
    Begitukan Fera?

    ReplyDelete
  2. Selamat Siang,
    saya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di hellokittykucing89@gmail.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
    Terima Kasih dan salam sukses untuk anda

    ReplyDelete