BMI Hong Kong

Cerita Tentang Erwiana Saat di Hong Kong

10:22 AM

    Erwiana, kami akan selalu bersamamu

Minggu, 13 April 2014 bertempat di Hotung Secondary School sejak pagi pukul 10 sudah banyak BMI yang berdatangan. Ya, hari itu kami berkesempatan bertemu dengan Erwiana, BMI yang selama hampir 8
bulan bekerja di rumah majikan sering mendapatkan siksaan, tidak diberi makan layak dan gaji tidak dibayar. Parahnya, Erwiana dipulangkan diam-diam tanggal 9 Januari 2014 tengah malam dan hanya diberi uang Rp 100 ribu.

Terbagi dalam 3 sesi yang dihadiri oleh 300 lebih BMI, acara yang diadakan oleh Mission for Migrant Workers dan Komite keadilan untuk Erwiana ini dipenuhi kawan-kawan BMI yang ingin melihat langsung Erwiana dari dekat. Bagaimana keadaannya saat ini setelah menjalani perawatan di rumah sakit dan serangkaian pemeriksaan kesehatan lainnya.

Erwiana yang ditemani Bapaknya dan juga Ryanti yang menemukan Erwiana di bandara dalam kondisi luka parah. Hadir juga Susi, BMI yang bekerja di majikan yang sama dengan Erwiana yang juga mengalami penyiksaan selama 11 bulan, Ate Cyntia dari Mission, Eni Lestari dan Sringatin dari JBMI dan Komite keadilan untuk Erwian dan semua buruh migran.


Bergantian mereka memberikan kesaksian dan menjelaskan tentang kondisi Erwiana saat ini juga proses selanjutnya. Erwiana dan Bapaknya mengucapkan terima kasih atas dukungan yang begitu besar untuk
kasusnya juga atas perhatian selama ini. Erwiana berharap tidak akan lagi kasus seperti dirinya dan pemerintah akan lebih perhatian lagi terhadap buruh migran. "Jangan cuma saya yang dispesialkan." Ungkapnya.

Tak sedikit BMI yang menitikkan air mata melihat Erwiana dan cerita dibaliknya. Erwiana sendiri tidak begitu banyak berbicara. Dia sangat berhati-hati dan menjaga ucapannya.

"Hong Kong terkenal dengan solidaritasnya sangat tinggi. Sebagai buruh migran di Hong Kong kita harus menjaga persatuan di Hong Kong agar buruh migran di negara lain terinspirasi dan memperkuat persatuan di negara temoatnya bekerja." Ucap Sringatin yang menjadi juru bicara dari JBMI untuk kasus Erwiana.

Banyak yang bertanya kenapa Erwiana tidak tinggal di KJRI saja. Sringatin menjelaskan bahwa Erwiana telah meminta Mission  untuk menyiapkan tempat tinggal dan akomodasi selama di Hong Kong. Erwiana paham betul bahwa selam ini yang membantu kasusnya adalah Mission. Ate Cyntia yang sejak tahun 1981 menangani berbagai permasalahan buruh migran bersama Mission diberi kuasa oleh Erwiana untuk membantu kasusnya.

Pengacara Erwiana  di Hong Kong pun sudah 30 tahunan menangani kasus persoalan buruh migran dan sangat paham mengenai persoalan dan isu buruh migran.

Erwiana hanya bagian kecil dari persoalan yang dialami buruh migran. Erwiana adalah cermin bagaimana selama ini pemerintah lepas tangan dengan menyerahkan semuanya ke pihak PPTKIS dan Agen yang nyata-nyata hanya memikirkan laba semata. 

Erwiana telah membuka mata dunia bahwa inilah kondisi buruh migran dari Indonesia. Erwiana juga mematahkan pernyataan-pernyataan yang selama ini menilai bahwa Hong Kong adalah tujuan penempatan buruh migran terbaik bahkan menjulukinya sebagai "surganya buruh migran."

Di sela-sela acara diisi hiburan dari perwakilan organisasi BMI. Jam 2 siang wartawan baik cetak maupun elektronik telah menunggu Erwiana di luar gedung. Pengamanan Erwiana yang murni dari buruh migran dan tanpa pengawalan dari polisi memang cukup ketat dan tak satupun wartawan diijinkan masuk ke dalam gedung. 

    Menyimak dengan khusuk


    Di sela acara ada hiburan dari BMI

   Pengamanan saat Erwiana akan keluar


     Erwiana memasuki mobil untuk kembali ke tempat dia tinggal


    Wartawan cetak dan elektronik setia menunggu 

    Sringatin memberi keterangan kepada wartawan.

Kawal terus kasus Erwiana. Keadilan bagi Erwiana adalah keadilan bagi semua buruh migran.



You Might Also Like

4 komentar

  1. Suka ngenes kalau dengar majikan yang semen2 gitu, Mba. Erwina pasti bahagia, banyak teman2 dari BMI yang merangkulnya.
    Eh, itu hiburannya dance ya, Mba?.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya mak, kerja di
      LN memang bermacam warna rasanya
      Iya ini dance karya
      BMI juga, keren kan :D

      Delete
  2. Mbk dah tuntas blm mbk kasusnya mudah2 hakim bersikap seadil adilnya klo bs di hukum ssumur hidup ja jd pas kluar dah peyot klo panjang umur.Alhmdulilah slm kerja di HK lbh dr 10th bosq baik semua,kangen jg ma HK nanti klo cuti mampir

    ReplyDelete
  3. Mbk dah tuntas blm mbk kasusnya mudah2 hakim bersikap seadil adilnya klo bs di hukum ssumur hidup ja jd pas kluar dah peyot klo panjang umur.Alhmdulilah slm kerja di HK lbh dr 10th bosq baik semua,kangen jg ma HK nanti klo cuti mampir

    ReplyDelete