![]() |
Acara Mission di Central |
Libur Minggu selalu menjadi hari yang menyenangkan. Kegiatan baru
menambah kesibukan dari yang sebelumnya bisa pergi ke sana kemari untuk
jalan-jalan, sekarang harus benar-benar meluangkan waktu tersendiri untuk me time (halah).
Minggu, 3 Maret 2013, seperti biasa, bangun tidur masih sering
molor, masih belum tega meninggalkan hangatnya selimut ditengah cuaca dingin
yang masih menyelimuti Hong Kong. Suhu 13 derajat membuat tidur sangat nyenyak,
suara alarm yang sudah disiapkan pun tak terdengar padahal hape nempel dengan
badan, duh.
Mandi
lalu siap-siap untuk berangkat menunggu bus yang akan membawa ke Causeway Bay,
markas biasanya BMI berkumpul untuk menghabiskan liburan.
Agenda Minggu cukup padat, undangan mampir untuk meliput di acara
ulang tahun Victoria Dancer.
Ngeprint dan ngopi surat di Causeway Bay tidak tahu tempatnya,
terpaksa harus ke Wanchai. Jam 12.30 saya tinggalkan acara Victoria Dancer,
tanpa pamit lalu segera menuju ke pemberhentian Teng-teng (Tram) untuk menuju
Wanchai.
Sekitar 10 menit naik tram, turun, lalu segera mencari tempat
untuk print dan foto copy. Tidak butuh waktu lama, setelah beres telpon
berbunyi,
"Nda, lagi dimana?" suara di sebrang sana bertanya.
"Di Wanchai lagi foto copy." jawab saya.
"Ngo do ngo a, makan bareng yuk di tempat Bu Amin." pintanya dengan melas
karena lapar, dari pagi belum makan katanya.
"Hoak. Ketemu di mana. Time Square ya?" jawab saya
"OK, tak tunggu di sana ya."
"OK, habis foto copy tak meluncur ke sana." balas saya.
Setelah
foto copy beres saya segera meluncur ke tempat yang dijanjikan, meski saya
terpaksa belok dulu untuk mampir ke Toko Malaysia membeli jilbab.
Dengan langkah cepat saya merapat ke Time Square. Senyum buncis
menyambut saya plus pelukan dan cipika-cipiki tentunya. Sambil ngobrol kami
berjalan menuju tempat Bu Amin untuk makan siang.
Jam 2 kami beranjak dari tempat Bu Amin menuju KJRI. Yel-yel sudah
terdengar dari jarak 1 KM. Kami segera merapat mendekat ke barisan. Melihat
beberapa teman dari media lain sedang mengambil gambar kawan-kawan yang sedang
orasi. Sekitar 100 BMI melakukan demo di depan KJRI untuk menuntut beberapa hal
yang selama ini mereka terus perjuangkan tak kenal lelah.
Tak lebih dari 10 menit saya di depan KJRI, saya pun beranjak
meninggalkan Ani dan lainnya untuk menuju ke Central. Langkah kami beradu cepat
bersama 2 teman lain dari ATKI kami menuju ke MTR. Naik MTR menuju Central tak
buruh waktu lama, tidak lebih dari 5 menit lalu kami keluar Exit K.
Suara MC terdengar jelas saat kami mendekati panggung acara. The Mission For Migrant Workers on
the Ocasion of its 32 Anniversary Present. Begitulah yang tertulis dalam banner
panggung. Buruh Migran dari berbagai negara berkumpul di sini untuk berbagi
kebolehan masing-masing. Dandanannya pun beragam. Berbagai seni budaya mereka
tampilakn bergantian.
Disela-sela acara, saya jalan kesana-kemari untuk menemui beberapa
teman yang sudah janjian sebelumnya untuk melanjutkan diskusi kami. Cuaca
memang dingin. Semakin malam angin berhembus tambah menusuk ke tulang. Tapi
tetap semangat berdiskusi sambil menikmati makanan mendengarkan diskusi lain
untuk persiapan menyambut Hari Perempuan Internasional.
Akh, libur Minggu yang berkesan, meski kaki pegal luar biasa. Jam
19.30 saya pamit untuk pulang. Mencari halte bus yang akan membawa saya menuju
ke tempat tinggal. Meski agak muter-muter karena saya memang malu bertanya,
akhirnya ketemu juga bus tujuan, meski bukan yang caya cari. Tak apalah, meski
agak lama, saya bisa tidur saat naik bus, pikir saya. Dan memang benar saya
bisa menikmati tidur saat bus berjalan meski hanya sebentar.
Nikmat itu sederhana :)
5 komentar
mantaffff
ReplyDeleteMakasih sudah mampir :)
Deletepenyakit kita sama Fera, suka tidur di angkutan umum. Nikmaaat kayak tidur di ayunan....
ReplyDeletebetul om :D lebih enak dari pada di kasur kan?
DeleteSeru memang bs menikmati hari Minggu penuh santai :)
ReplyDeleteKunjungan baliknya ya mbak.